Berkah Ramadhan

April 3, 2024

“Kebaikan adalah sinar matahari di mana kebajikan tumbuh.” – Robert Green Ingersoll

Teman-teman muslim yang akan merayakan Idul Fitri dan mereka yang bekerja biasanya sudah mulai mendapatkan THR di minggu -minggu ini. Kalau saya THRnya sih nanti akhir tahun saja. Meskipun saya kristen saya juga mendapatkan kebaikan dan kebahagiaan di bulan puasa menjelang lebaran tahun ini.

Pagi ini mumpung lagi dirumah, biasa belanja ke warung sayur budhe langganan di depan kompleks bersama @liagreeber. Eh, sudah selesai belanja mau pulang pas lagi muter motor disamperin sama budhe sambil bawa tas kresek hitam kecil. Lalu sambil menyerahkan tas kresek itu budhe bilang, “maturnuwun yo mas, sudah banyak belanja di budhe.” “Nggih budhe, sami-sami!” Jawab saya. “Iya mas, sehat-sehat selalu ya.” Iya budhe, itu yang paling mahal, maturnuwun doanya.” Kami lanjut belanja yang lain dan pulang.

Sampai rumah, kami buka belanjaan termasuk tas kresek tadi, dan ternyata isinya daging. Iya daging banget, apa karena tadi kita ada pembicaraan kalau disini juga ada daging, nanti kalau Oma mau masak daging bisa kesini aja belanjanya gitu.

Kebaikan adalah kebaikan, entah apa pun musimnya, momentnya atau bahkan motifnya. Seseorang menuliskan seperti ini “Kebaikan yang tulus bukanlah tindakan biasa, melainkan anugerah keindahan yang langka.” Ya betul, kebaikan adalah keindahan.

Dari semuanya, tentu saja semua karena Dia. Tuhan baik.

Maturnuwun budhe, berkah dan lancar selalu jualannya 🌿

Buah Kelengkeng Hijau Dan Kisah Hari Ini

March 20, 2024

Siapa menyangka setelah keluar dari ruang rawat inap siang ini setelah menjenguk adik rohani yang sedang sakit demam berdarah dan tipes. Dia adalah seseorang sangat membantu proses panjang saya menghadapi masalah kesehatan dirumah sakit. Nah, saat saya sedang memfoto buah kelengkeng yang masih hijau yang pohonnya tumbuh disamping gedung rawat inap itu menjadi awal sebuah kesadaran bahwa Tuhan itu sungguh nyata menjalin sebuah cerita dan rencana dalam hidup saya, nyata adanya. Sambil menunggu angin yang tidak menggoyangkan buah-buah kelengkeng muda saat difoto, tiba-tiba ada seorang ibu yang ikut berkomentar, “nah kapan lagi kan ada pohon kelengkeng yang berbuah di rumah sakit.” Kemudian dia juga mengambil telepon genggamnya dan mulai ikut mengabadikan buah kelengkengnya.

Setelah berjalan beberapa langkah, istri saya memulai pembicaraan, “sepertinya aku kenal ibu-ibu itu? Kayaknya dia doktermu waktu kateter itu deh hon!” “Yah, aku lupa beneran lho, nggak bisa ingat sama sekali!” Jawab saya. Eh, tiba-tiba dia mendatangi ibu-ibu itu dan bertanya, “ibu dokter ya?” Dan sambil menengok dia pun menjawab, “iya betul…!” “Terima kasih dok!” Sahut istri saya. “Ah, senangnya aku udah ngomong terima kasih ke dokter itu, meski lupa siapa namanya ya, mengingatkan jasanya pernah menolong kamu sewaktu mau pasang ring jantung meski gagal”

Sambil berjalan kemudian saya bilang, “tahu nggak ini bukan sesuatu yang kebetulan, hari ini itu seperti memang sudah disiapkan begitu rupa sama Tuhan! Pagi ini sewaktu aku baca firman di mobil, pas banget yang dikatakan Mazmur 20:1a (FAYH) Pada masa kesulitanmu kiranya TUHAN menyertai engkau. Aku perkatakan dengan iman kalau ini jadi penuntun hari ini.”

Saya tidak mengira meskipun menunggu agak lama proses di rumah sakit baru buat cek jantung ternyata tidak seperti yang saya pikir dan takutkan. Semua berjalan lancar, dari pendaftaran, cek ekg, proses konsultasi yang menghasilkan keputusan yang baik sekali dengan dokter yang mau mendengar dan membantu, cek darah cepat, ambil obat dan bantuan kasir yang menjelaskan dengan baik.

Saya pikir, sepertinya akan terjadi proses kateterisasi dan mungkin sampai ct scan jantung. Dan terbayang memang ketakutan prosesnya gagal lagi. Hmmm…lebih dari sebulan saya berperang dengan pikiran dan perasaan sampai akhirnya hari ini berada di depan dokter. Sebelum sampai diparkiran, saya bilang ke istri saya, lucu ya Tuhan itu memang bikin sesuatu yang memang tidak tertebak, tidak ada yang kebetulan. Pertemuan dengan dokter yang membantu proses pemasangan ring jantung yang gagal hari ini juga bertemu dengan dokter baru yang memberikan keputusan tidak perlu melakukan proses kateterisasi, ct scan apalagi pasang ring seperti sebuah urutan yang sungguh diluar pemikiran saya. Mereka adalah orang-orang baik yang berjasa dalam proses kesehatan saya.

Kejadian saya hari ini bisa disebut kebetulan, bisa jadi karena tidak saya rencanakan, atau karena kejadian tersebut terjadi begitu tiba-tiba dan tidak bisa dipahami oleh akal budi. Ternyata saya belajar bahwa dalam perjalanan rohani ada istilah blessing in disguise atau rahmat yang tersembunyi. Yang jelas dan sebenarnya tidak ada kebetulan di dunia ini, sebab semuanya telah dirancang oleh Tuhan. Roma 8:28  menuliskan, “Tuhan turut bekerja di dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikkan bagi mereka yang mengasihi Dia.” Saya percaya di dalam keadaan apapun yang saya alami Tuhan tetap peduli dan Dia sangat tahu dengan apa yang saya lewati.

Buah kelengkeng hijau itu menjadi saksi!

Rempeyek Kacang

January 20, 2024

Ibu penjual rempeyek ini selalu tersenyum setiap kali istriku datang ke mini market dimana dia jualan didepannya. Dia tahu karena sudah pasti akan dibeli dagangannya, dua pulih ribu dapat tiga bungkus.

Malam ini berbeda, dia memberikan diskon, potongan harga, mungkin tidak seberapa, hanya dua ribu rupiah saja. Bukan besarmya nilai rupiah yang diberikan, namun kebaikan hati, ketulusan dan keinginan ya berbagi yang harus dihargai.

Ya memang, orang kecil dan susah, kadang merekalah yang lebih sering dan lebih mudah untuk berbagi. Lebih merasa berharga dan bahagia sepertinya karena tahu bagaimana rasanya tidak punya dan dihargai.

Saya sebenarnya lebih suka yang rempeyek teri, sudah dua kali seingat saya selalu nggak kebagian. Tapi rempeyek kacang juga gurih. Pas banget malam ini jadi teman menghabiskan tumis kangkung buatan Oma.

Kebaikan itu hidup, hal kecil dan sederhana itu berarti.

20/01/2023
20.30
Alfamidi Meruyung

Bertemu Bunga Mentimun Pagi Ini

November 1, 2023

Halo November,
Apa kabarmu? Senangnya pagi ini masih bisa berjualan tanpa alas kaki, menikmati bebatuan, tanah basah, lumpur dan juga menemukan hijau tanaman. Kebiasaan yang sejak saya terkena jantung koroner adalah berjalan kaki pagi hari tanpa alas kaki, earthing atau grounding buat anda yang mungkin pernah mendengar atau tahu hal yang saya lakukan ini.

Musim mungkin akan berganti, begitu juga perjalanan kehidupan. Teringat saya pernah menanam mentimun, dan didepanku, barusan bunga-bunga mentimun yang siap bertumbuh menjadi buah. Sebuah proses baru yang akan membutuhkan waktu, hingga panen tiba nanti.

Saat membaca firman setelah bangun tidur di Mazmur 130:1 (TB) Nyanyian ziarah. Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya TUHAN!, betapa saya begitu dikuatkan, pemazmur yang dalam keadaan kesusahan tetap beeseru kepada Tuhan untuk meminta pertolongan. Saat melihat bagaimana pak tani yang menanam mentimun itu, mengolah tanah, menanti hujan, menahan air yang dari sungai supaya bisa mengalir, menyiangi rerumputan dan sampai nanti menunggu panen. Jelas bukan perkara yang sederhana, menunggu, ya menunggu hingga musim lelah berganti menjadi gairah.

Hari ini mungkin seperti yang lainnya, biasa saja, akan berlalu juga. Tapi menjalaninya dengan sudut pandang berbeda saya percaya akan membawa dampak yang berbeda. Hasilnya? Ah, tidak usah dipikirkan terlalu berat. Tuhan baik, hasilnya buat saya pasti baik .

Terima kasih Tuhan, saya masih sampai hari ini. Hari yang indah 🌿

Pertanyaan

August 21, 2023

Sebuah artikel memberikan definisi dari pertanyaan yaitu sebuah ekspresi keingintahuan seseorang akan sebuah informasi yang dituangkan dalam sebuah kalimat tanya.

Pasti kita juga pernah mendengar konsep untuk bertanya dengan menggunakan prinsip 5W+1H, prinsip ini diambil dari kata-kata tanya dalam bahasa Inggris seperti, What, Who, When, Why, Where, dan How. Dalam bahasa Indonesia kata-kata tanya tersebut adalah Apa, Siapa, Kapan, Mengapa, Di mana, dan Bagaimana.

Tapi yang terjadi pada saya pada saat menggunakan 5W+1H ini menjadi seperti ini : Waduh, Waaduuhh , Waaaduuuhhh, Waaaadddduuuhhhh, Waaaaaddddduuuuuhhhhh, dan Haduuuuuuuuh!

Hehehehe!

Banyak hal yang saya pertanyakan dalam hidup, saya tanyakan pada diri sendiri, pada orang lain, juga tentu pada Tuhan. Nah, kalau Tuhan yang bertanya pada saya, kira-kira gimana ya? Mungkin seperti yang Rasul Markus catatkan sewaktu mereka memasuki Yerihko, seseorang bernama Bartimeus berteriak pada Yesus. Sampai akhirnya Yesus kemudian bertanya padanya, “Apa yang kau ingin aku perbuat untukmu?” Bartimeus jelas berubah pikirannya, tadinya dia adalah pengemis, tukang minta-minta, dia (mungkin) menggunakan berbagai pertanyaan untuk orang-orang membagi sesuatu padanya. Pertanyaan Yesus kali ini merubah dari sekedar kebutuhan menjadi pemulihan. Dia sembuh!

Iya, dari semua pertanyaan yang saya mau, saya ingin sembuh. Jelas itu, sekarang yang saya dapatkan tidak cuma sembuh tapi pulih, tentu saja saya harus memilih untuk sembuh dan pulih, bukan hanya sekedar berteriak, bertanya dan meminta. Kutipan dari Joel Osteen menyatakan seperti ini, “Keyakinan adalah tentang mempercayai Tuhan ketika kamu memiliki pertanyaan hidup yang tak terjawab.” Itu sudah!

Jadi, sekarang saya bisa menggunakan 5W+1H dengan lebih baik menjadi Wonderful Worthy Whole Warm-hearted Wow + Hooray!

變 : 21082022 – 21082023

15082022 -15082023

August 15, 2023

Setahun lalu ditanggal yang sama hari ini, 8 jam di dalam ruangan itu! Meskipun hasilnya tidak 100% tapi penyertaan dan kekuatanNya menyertaiku penuh 100%!

Jangan Menyerah

June 27, 2023

Menyerah?

Ah sudahlah, saya pikir sudah cukup, sudah selesai, capek, saya kalah, saya menyerah saja. Kalau orang lain ada yang menyerah juga kenapa saya harus tidak menyerah, harus tetap kuat dan pantang tumbang!

Pernah, pernah terbersit berpikir demikian, mungkin juga anda, meski tidak terkatakan dan tersampaikan, mungkin saja anda pernah. Dalam banyak hal, hidup, pekerjaan, hubungan, keuangan, atau yang lain. Bisa jadi memang perasaan tidak kuat, ternyata lebih kuat daripada kekuatan yang ada. Bisa jadi.

Tahun ini banyak hal yang berbicara secara pribadi pada saya dengan kata “never give up”, “don’t give up” “jangan menyerah”, dan memang sudah seharusnya. Banyak hal yang bisa membuat saya salah dan kalah, tapi menyerah bisa jadi pilihan yang salah.

Kalau Abraham menyerah mungkin tidak ada Ishak dan janji Tuhan terjadi tergenapi, tapi seperti yang tertulis, “Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya.” Ibrani 6:15 (TB), saya akan belajar banyak selama saya masih diberi waktu untuk menanti dan dengan sabar.

Terima kasih Tuhan untuk usia baru!
#Semangat45

Ekspektasi Senin Pagi Ini

May 8, 2023

“Terkadang hidup akan terasa membosankan jika ekspektasi selalu berbanding lurus dengan realita.”

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), ekspektasi adalah pengharapan. Ekspektasi adalah suatu harapan atau keyakinan yang diharapkan menjadi kenyataan di masa mendatang. Sedangkan kata “ekspektasi” sendiri berasal dari bahasa Inggris, yaitu expectation dengan kata dasar expect yang punya arti menyangka atau mengharapkan.

Fleming dan Levie mengartikan ekspektasi adalah sebuah keinginan, cita-cita, maupun harapan terhadap suatu hal. Adapun keinginan tersebut akan diraih dengan tingkah laku serta tindakan yang nyata.

Nah, ternyata ekspektasi memberikan dampak juga lho pada kita, terutama dalan hal pengelolaan emosi. Jika mendengar kabar baik, kita nggak harus bersikap meledak-ledak untuk mengekspresikan kebahagiaan. Disisi lain ekspektasi juga dapat menimbulkan sakit hati. Tentu, ekspektasi yang dimaksud adalah yang tak sesuai dengan realita. Makanya, katanya sih sebaiknya jangan menaruh ekspektasi yang terlalu tinggi karena bisa membawa dampak buruk pada kondisi psikologis.

Sepertinya kopi saya pagi ini kelamaan nggak diminum jadi dingin, harusnya mendung dan ngopi jadi hangat. Tapi yah, gitu deh, namanya juga ekspektasi kan? Ditambah nyuci baju tapi mesinnnya rewel, latihan sabar nunggu matahari muncul, adalah sebuah kegiatan yang baik mengawali senin pagi ini.

Jadi, gini aja deh, ditutup pakai pantun :

Mau beli bensin
Sambil makan terasi
Selamat Hari Senin
Tetap jaga ekspektasi

Jangan Takut Percaya Saja

April 10, 2023

Jangan Takut, Percaya Saja!

Siapa yang tidak pernah merasa takut? Normalnya semua pasti pernah merasakan rasa takut, dengan dan dalam keadaan apapun. Dalam KBBI kata  takut mempunyai arti merasa gentar (ngeri) menghadapi sesuatu yang dianggap akan mendatangkan bencana, takwa; segan dan hormat, kemudian tidak berani (berbuat, menempuh, menderita, dan sebagainya), kemudiaan gelisah; khawatir (kalau …).

Yusuf takut mengambil Maria menjadi istrinya, murid-murid takut mati tenggelam saat terkena badai diatas perahu, Petrus takut tiupan angin saat berjalan diatas air  lalu mengoyahkannya dan mulai tenggelam, berapa banyak lagi mereka yang disebutkan dalam kita suci merasakan ketakutan. Saya juga pernah dalam situasi dimana saya takut mati, hampir mati, dan sampai bisa menerima mengetahui dengan apa yang terjadi sekarang bisa mati kapan saja.

Wikipedia mencatatkan dalam Lukas 22:43-44 (sering disebut dalam bahasa Inggris: Christ’s agony at Gethsemane; “Penderitaan Kristus di Getsemani”) adalah suatu nas dalam Injil Lukas pasal 22, yang menggambarkan ketakutan Yesus sebelum menghadapi kesengsaraan-Nya yang segera akan dijalani beberapa saat kemudian. Rasa takut ini menyebabkan Yesus mengalami kondisi hematidrosis atau “keringat darah”.

Saya mendapatkan ayat perjamuan dari Markus 5:36 (TB)  Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!” kisah tentang sebuah tragedi, kematian anak kepala rumah ibadat, dan kisah ini berakhir dengan mujizat, Markus 5:41 (TB)  Lalu dipegang-Nya tangan anak itu, kata-Nya: “Talita kum,” yang berarti: “Hai anak, Aku berkata kepadamu, bangunlah!” anak itu hidup kembali.

Dua hal yang saya dapatkan, perintah yang jelas untuk dilakukan dalam kehidupan, “jangan takut” dan “percaya saja”. Bagaiman caranya supaya tidak takut, ya percaya saja, percaya!

“Di belakang dan di depan ku ada Tuhan dan aku tidak takut.” Helen Keller

Mendongkrak

February 19, 2023

Apa yang dimaksud dengan mendongkrak? mendongkrak adalah kata kerja dari kata dasar: dongkrak.

Mendongkrak artinya :
1) menaikkan dengan dongkrak;
2) menyanjung-nyanjung, memuji-muja;
3) mengusahakan supaya segera diselesaikan (tentang usul dsb); (Kata kiasan)
4) mengusahakan supaya lulus ujian (naik kelas dsb); (Kata kiasan)

Fungsi utama dari dongkrak yaitu untuk mempermudah teknisi dengan cara mengangkat bagian berat suatu kendaraan roda empat. Biasanya dongkrak dimanfaatkan sebagai alat bantu penggantian ban.

“Jadikan hari ini sebagai mahakaryamu,” begitu kata John Wooden, semoga kata bijak ini bisa mendongkrak semangat hidupmu!

Selamat Hari Minggu, Salam dongkrak selalu 🛒