Mengalahkan “Og”ku

​Ulangan 3:21-22 (BIMK)  

Lalu saya berkata kepada Yosua: Engkau telah melihat segala yang dilakukan TUHAN Allahmu terhadap Sihon dan Og, kedua raja itu. Begitu juga Ia akan memperlakukan setiap raja yang kaurebut tanahnya.

Jangan takut kepada mereka, karena TUHAN Allahmu akan berjuang untukmu.”

1. APA yg Tuhan sampaikan (dgn bacaan tsb)?

Kekuatan dalam kelemahan

Kemampuan dalam kondisi yang tidak meyakinkan.

Hanya dengan pertolongan Tuhan saja kita bisa melawan setiap “peperangan” yang kita hadapi.
Ulangan 2:36 (BIMK)  

Dengan pertolongan TUHAN Allah kita, kita dapat merebut semua kota itu, mulai dari Aroer, di ujung Lembah Arnon, dan kota di tengah lembah itu, sampai ke daerah Gilead. Tak ada kota yang temboknya terlalu kuat bagi kita.

2. MENGAPA Tuhan sampaikan itu? 

Setiap hari saya mengadapi “peperangan” dan “medan pertempuran” secara pribadi. Dari otak sampai ke dompet bisa jadi adalah bentuk “peperangan” pribadi selain tentu saja peperangan dengan berbagai masalah.
Hasil peperangan yang hebat adalah matinya raja Of, seorang raksasa terakhir dari Refaim, Ulangan 3:11 (BIMK)  (Raja Og adalah orang Refaim yang terakhir. Peti mayatnya terbuat dari batu, panjangnya empat meter dan lebarnya hampir dua meter menurut ukuran yang ditetapkan. Sampai sekarang masih dapat dilihat di Raba, kota orang Amon.), membayangkan saja betapa mengerikannya pertempuran saat itu. Tapi sebesar apapun raksasa masalah kehidupan yang dihadapi, Tuhan akan memberikan kemenangan.
Kata Musa kepada Yosua yang saya pegang hari ini seperti nats di atas adalah jelas, ” Jangan takut kepada mereka (musuhmu bahkan dirimu sendiri – _tambahan dari saya_), karena TUHAN Allahmu akan berjuang (_berperang_) untukmu.”

3. APA yang harus saya LAKUKAN? 

Tetap memperkatakan kemenangan adalah hak dan milik saya.

Terus melihat sedikit demi sedikit “tanah perjanjian” saya pasti akan saya miliki, seperti orang-orang Israel yang mengalahkan musuh-musuhnya setahap demi setahap.

Tags: renungan, suka duka kehidupan, syukur